Sunday, 16 March 2008, 07:40
kebetulan aq lulus dari fk di luar jawa yg penyesuaian ke kurikulum barunya lambat... jadi kebeneran banget adik angkatanku dah dapet kurikulum baru... sementara aq sendiri merasa "terbantai" dengan kurikulum lama...
membaca tulisan sodara2ku di thread ini... secara objektif aq sependapat.. bahwa waktu teori dengan gaya baru/pbl... sementara koas dengan gaya lama... aq ngeliat koas gaya pbl.. koasnya lebih sekadar nunggu waktu habis dan hanya mengejar status/laporannya aja... rasa kepedulian sebagai penanggungjawab kuratif minim sekali kalo tidak mau dikatakan nihil... semula aq kira hanya pada mhs (kelompok koas) tertentu saja... tetapi beberapa kali harus berinteraksi dan menjadi bagian kelompok lainnya... ternyata sama...
semoga komentarku ini bukan emosional seperti halnya... sebaiknya ploncoan itu harus ada untuk menambah persaudaraan sesama mhs dan aq sudah melewatinya... dibanding sekarang yg disebut orientasi aja...
membaca tulisan sodara2ku di thread ini... secara objektif aq sependapat.. bahwa waktu teori dengan gaya baru/pbl... sementara koas dengan gaya lama... aq ngeliat koas gaya pbl.. koasnya lebih sekadar nunggu waktu habis dan hanya mengejar status/laporannya aja... rasa kepedulian sebagai penanggungjawab kuratif minim sekali kalo tidak mau dikatakan nihil... semula aq kira hanya pada mhs (kelompok koas) tertentu saja... tetapi beberapa kali harus berinteraksi dan menjadi bagian kelompok lainnya... ternyata sama...
semoga komentarku ini bukan emosional seperti halnya... sebaiknya ploncoan itu harus ada untuk menambah persaudaraan sesama mhs dan aq sudah melewatinya... dibanding sekarang yg disebut orientasi aja...