Wednesday, 19 March 2008, 16:53
Bagaimana
Budi membawa istrinya, Nita, ke dokter dan berkata;
"Tolong kami Dok. Nita sudah lima bulan ini tidak mau melayani saya di
ranjang".
Dokter berkata, "Tolong Anda tunggu di luar, biar istri Anda bisa bicara
bebas dengan saya".
Setelah Budi keluar, Nita bercerita,"Sejak lima bulan ini, setiap pagi saya
harus ke kantor naik taksi, padahal saya tidak punya uang. Lalu sopir taksi
akan bertanya, 'Kamu akan bayar atau bagaimana?'. Jadi saya pilih aja
bagaimana.
Akhirnya saya masuk kantor kan terlambat. Bos saya berkata, "Kamu mau diberi
surat peringatan atau bagaimana?". Saya sih pilih bagaimana.
Pulang kantor, saya naik taksi lagi, tapi nggak punya duit.
Sopir taksi berkata, 'Kamu mau bayar atau bagaimana?'. Ya saya pilih
bagaimana.
Begitu setiap hari, jadi setibanya di rumah saya sudah capek dan tidak
bernafsu lagi".
Dokter berkata, "Jadi kita akan memberitahu suamimu sekarang atau
bagaimana?".
Budi membawa istrinya, Nita, ke dokter dan berkata;
"Tolong kami Dok. Nita sudah lima bulan ini tidak mau melayani saya di
ranjang".
Dokter berkata, "Tolong Anda tunggu di luar, biar istri Anda bisa bicara
bebas dengan saya".
Setelah Budi keluar, Nita bercerita,"Sejak lima bulan ini, setiap pagi saya
harus ke kantor naik taksi, padahal saya tidak punya uang. Lalu sopir taksi
akan bertanya, 'Kamu akan bayar atau bagaimana?'. Jadi saya pilih aja
bagaimana.
Akhirnya saya masuk kantor kan terlambat. Bos saya berkata, "Kamu mau diberi
surat peringatan atau bagaimana?". Saya sih pilih bagaimana.
Pulang kantor, saya naik taksi lagi, tapi nggak punya duit.
Sopir taksi berkata, 'Kamu mau bayar atau bagaimana?'. Ya saya pilih
bagaimana.
Begitu setiap hari, jadi setibanya di rumah saya sudah capek dan tidak
bernafsu lagi".
Dokter berkata, "Jadi kita akan memberitahu suamimu sekarang atau
bagaimana?".