Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Dokter "Berbisnis" Obat Generik Tak Dilirik
#1
[justify]MEDAN - Penggunaan obat generik dinilai belum menjadi "primadona" bagi para dokter, baik yang bekerja di sarana pelayanan pemerintah maupun swasta karena masih banyak di antara mereka yang hanya memberikan resep obat paten kepada pasien.

Pengamat kesehatan dari Universitas Sumatera Utara (USU), Destanul Aulia, Senin di Medan, mengatakan, masih minimnya dokter yang memberikan resep obat generik kepada pasien patut disesali, padahal kualitas obat generik tidak kalah dibanding obat paten.

Menurutnya, kondisi ini harus mendapat perhatian serius dari semua pihak, terutama dinas kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) selaku organisasi profesi yang menaungi para dokter. Padahal, Kemenkes juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah.

Ia menilai, ada beberapa hal yang menyebabkan dokter enggan memberikan resep obat generik kepada pasien. Pertama, terkait hubungan bisnis antara dokter dan perusahaan farmasi.

"Mungkin perusahaan farmasi memberikan insentif kepada dokter yang meresepkan obat paten produk mereka. Hubungan timbal-balik antara dokter dan perusahaan farmasi ini pula yang membuat mengapa obat generik tidak akan pernah menjadi ?primadona?," katanya.

Ada juga dokter yang memang "nakal" dengan mengatakan bahwa stok obat generik telah habis, padahal masih tersedia cukup banyak.

"Ya itu tadi penyebabnya. Semakin banyak dokter yang meresepkan obat paten kepada pasien, dia juga akan mendapat insentif lebih banyak dari perusahaan farmasi," terangnya.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan oleh pemerintah agar obat generik tidak lagi menjadi obat nomor dua. Misalnya dengan membatasi peredaran obat paten di pasaran dan lebih memperbanyak peredaran obat generik.

"Namun yang paling penting bagaimana agar pemerintah lebih gencar mempromosikan penggunaan obat generik kepada masyarakat. Masyarakat juga harus lebih berani meminta resep obat generik kepada dokter," ujarnya.[/justify]

Sumber : Kompas
Reply


Messages In This Thread
Dokter "Berbisnis" Obat Generik Tak Dilirik - by Jangle - Monday, 29 March 2010, 21:36

Possibly Related Threads…
Thread Author Replies Views Last Post
  Dokter Indonesia tidak diakui di singapore DrCinta 11 22,145 Thursday, 19 July 2018, 14:36
Last Post: derlina
  Harga Obat dan Kecurigaan Komisi Dokter Jangle 1 5,973 Wednesday, 18 April 2018, 14:01
Last Post: JamesWiguna
  Resep Obat Generik Jadi Wajib Jangle 0 4,025 Monday, 29 March 2010, 22:27
Last Post: Jangle
  Dokter Asing Ilegal Jangle 0 4,033 Monday, 29 March 2010, 22:11
Last Post: Jangle
  Belum Ada Dokter Asing yang Diberi Izin Praktek Jangle 0 4,013 Monday, 29 March 2010, 22:09
Last Post: Jangle
  Parasit Malaria Makin Kebal Obat Jangle 0 3,775 Monday, 29 March 2010, 22:06
Last Post: Jangle
  Survey Dokter Indonesia dr.samia 1 5,301 Monday, 15 February 2010, 08:19
Last Post: Jangle
  Pemerintah Revitalisasi Penggunaan Obat Generik Jangle 0 3,070 Wednesday, 27 January 2010, 20:13
Last Post: Jangle
  Salary Dokter indONEsia dan Lainnya suhu 7 13,366 Thursday, 07 January 2010, 11:25
Last Post: grad_HAM
  Survey Dokter terhadap kebutuhan sebuah website gimsot 1 4,888 Wednesday, 02 December 2009, 17:57
Last Post: asbud

Forum Jump: